Rabu, 21 April 2021

Menegakkan Keadilan dan Kejujuran

 Selamat pagi anak-anak kelas 6 yang baik hati. Apa kabar?Semoga kalian dalam keadaan sehat. Hari ini kita akan belajar tentang " Menegakkan Keadilan dan Kejujuran". Untuk itu silahkan kalian mengikuti alur pelajaran di bawah ini.

1. Membaca Kitab Suci  "Yesus dan Hukum Taurat (Matius 5:33-37)" dan . Perumpamaan Tentang Penggarap-Penggarap Kebun Anggur (Matius 20:1-16)






2. Rangkuman
    Yesus mengajarkan bahwa kejujuran adalah sikap hati yang tegas. Jujur adalah mengatakan sesuai dengan sebenarnya. Jika ya katakan ya, dan jika tidak katakan tidak. Yesus menghendaki kita untuk bersikap jujur, karena sikap jujur selain sesuai dengan hati nurani, sesuai dengan kebenaran, sikap jujur juga berguna untuk membangun sendi-sendi kepercayaan di dalam kehidupan bersama. Perilaku tidak jujur akan mengakibatkan kerugian serta ketidakadilan. Mereka yang benar diperlakukan salah, sedangkan yang bersalah seolah diperlakukan sebagai orang benar.

     Menurut Matius 20:1-16, keadilan adalah sikap memberikan kepada orang lain sesuai dengan haknya. Keadilan adalah kesesuaian antara hak dan kewajiban. Keadilan adalah wujud dari kebaikan dan cinta Allah. Meskipun seolah terdapat sikap tidak adil, karena ada ketidakseimbangan waktu kerja antara pekerja yang awal dengan yang kemudian, tetapi keadilan yang hendak ditekankan oleh Yesus adalah keadilan sebagai wujud kebaikan dan kasih Allah. Keadilan bukan hanya berarti keseimbangan. Lebih jauh dari itu, keadilan terkait dengan kesanggupan setiap pribadi. 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar